Cara Menumbuhkan Rasa Percaya | Sudah lama rasanya, rasa kangen saya untuk sharing tentang NLP. Nah dalam artikel ini pada Digital Magazine Haikal Rusli, saya ingin sharing tentang Cara Menumbuhkan Rasa Percaya dan Aman.
Pernahkah Anda berada di dalam sekumpulan orang yang saling curiga? Bagaimana rasanya berinteraksi dengan mereka? Atau pernahkah Anda merasa kurang percaya dengan atasan? Apakah Anda bisa bekerja dengan optimal dalam situasi seperti itu? Apakah Anda akan nyaman dan terbuka dengan dia?
Sekarang, bagaimana jika situasinya adalah: apakah lawan bicara Anda akan merasa percaya dan aman dengan keberadaan Anda?
Untuk Nyaman Lewat Perubahan (NLP) secara Nyata Lakukan Pemikiran (NLP) pada dasarnya setiap hubungan antar manusia, selalu musti diawali dengan rasa saling nyaman, aman, dan percaya agar bisa berjalan dengan baik. Dengan kadar yang tepat, lawan bicara Anda akan terbuka menceritakan berbagai permasalahan dan kendala, dan Anda bisa mendapatkan informasi yang akurat untuk bisa mengeksplorasinya dan menciptakan kesadaran baru pada diri lawan bicara.
Bila kita mengacu ke kompetensi inti NLP yang baru, di dalam kurikulumnya tentang membangun rasa percaya masuk dalam kompetensi inti Evokes Trust and Safety , atau Menumbuhkan Rasa Percaya dan Aman.
Ini adalah kemampuan yang sangat penting bagi seorang praktisi NLP dan musti dipraktikan oleh seorang praktisi NLP mulai dari perkenalan awal dengan lawan bicara, menggali kebutuhan, dll.
Tanpa mempraktikannya, maka semua kompetensi lainnya akan tidak maksimal. Misal, semua teknik bertanya tidak akan berdampak, lawan bicara tidak akan mendapatkan kesadaran baru, dll. Bahkan lawan bicara yang pasif atau resisten dalam penerapan NLP, besar kemungkinan karena mereka belum merasa percaya, nyaman, dan aman dengan Anda. Sampai sini, masuk akal kan?
Apabila sudah berlatih membangun rasa percaya dan keakraban di program sertifikasi Becoming – NLP Practitioner, maka kita akan bisa mempraktikannya di berbagai gaya kepemimpinan dan pekerjaan.
Ada tiga hal utama dalam menumbuhkan rasa percaya dan aman, yaitu :
1. Menciptakan Suasana yang Aman dan Mendukung
Ini adalah hal utama yang dilakukan seorang praktisi NLP harus mampu melakukan agar lawan bicaranya akan merasa aman dan nyaman, sehingga mereka mau mengutarakan isi pikiran dan hatinya tanpa ada yang ditutupi sehingga mendapatkan perubahan yang diinginkan.
2. Menghormati Keseluruhan Diri dari Lawan Bicara
Kita harus menghormati dan menghargai mereka sebagai manusia secara tulus. Mereka memiliki latar belakang, kelebihan, kekurangan, dan pengalaman masing-masing sehingga mereka mendapatkan perubahan yang diinginkan.
3. Mengakui Usaha Klien dalam Prosesnya
Rasa percaya dan aman di diri lawan bicara akan semakin tumbuh ketika mereka tahu bahwa Anda mengakui dan menghargai semua usaha yang mereka lakukan dalam proses perubahan. Hal ini termasuk hasil-hasil saat percakapan dialog untuk menccapai perubahan dan ketika mereka melakukan berbagai rencana tindakan untuk perubahan yang mereka harapkan.
Berhasil tidaknya usaha mereka, perlu kita hargai dan terus menunjukan keyakinan sebagai manusia secara utuh.
Dengan terjalinnya rasa percaya, aman, dan nyaman, maka proses perubahan akan menjadi sangat powerful dan lawan bicara akan mendapatkan manfaat yang luar biasa.
Terima kasih, telah berkunjung di blog ini. Jika ada manfaat dari blog ini silahkan sebarkan link artikel ini kepada teman-teman Anda agar mereka mendapatkan manfaat yang sama dengan Anda.
Karena seluruh artikel yang ada di blog DIGITAL MAGAZINE diberikan 100% secara GRATIS, itulah sebabnya jangan pelit untuk beramal status mengenai link yang ada di dalam artikel ini.
Terima kasih, dari sahabatmu